REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Penanganan bencana yang peling serius yakni menjaga keselamatan dan kesehatan para pengungsi. Menurut Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin, selain menyediakan posko bantuan, pihaknya akan membeli hewan-hewan ternak yang telantar di lokasi bencana.

Selanjutnya, hewan ternak itu akan dibagikan dagingnya untuk dikonsumsi para pengungsi. Langkah ini menurut Ahyudin sebagai upaya menjaga kesehatan para pengungsi di lokasi bencana. "Asupan gizi mereka harus dibantu," ujar Ahyudin kepada ROL, Ahad (16/2).

Menindaklanjuti rencananya itu, kata Ahyudin, pihaknya akan membeli tiga hingga empat ekor sapi atau kerbau setiap pekannya dari penduduk di lokasi bencana.  Ada banyak ratyusan bahkan ribuan hewan ternak yang ada di lokasi bencana namun kondisinya telantar. Rumput untuk makanan ternak pun susah didapat. "Karena itu ternaknya akan kita beli. Asupan daging sebanyak itu dialokasikan untuk 5.000 hingga 10 ribu pengungsi lokasi bencana Kelud," ujar Ahyudin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika