Ahad 16 Feb 2014 13:46 WIB

Dua Hari Tutup, Bandara Husein Sastranegara Rugi Rp 500 juta

Rep: c30/ Red: Fernan Rahadi
Bandara Husein Sastranegara
Foto: id.wikipedia.org
Bandara Husein Sastranegara

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bandara Husein Sastranegara ditutup selama dua hari akibat terdampak erupsi Gunung Kelud. Penutupan itu mengakibatkan bandara yang berada di Kota Kembang tersebut merugi hingga Rp 500 juta.

General Manager Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara Bandung Yayan Hendrayani mengatakan, kerugian tersebut berasal dari banyak komponen pemasukan. "Pendapatan yang hilang sampai Rp 500 juta selama dua hari penutupan," katanya saat ditemui Republika di kantornya, Ahad (16/2).

Yayan mengatakan, ada sebanyak 150 penerbangan yang dibatalkan selama dua hari penutupan. Jumlah tersebut merupakan total dari sembilan maskapai penerbangan yang ada di Bandara Husein Sastranegara. Dalam sehari, rata-rata sekitar 7.500 penumpang memadati Bandara Husein.

Seperti diketahui, penutupan Bandara Husein Sastranegara dimulai Jumat (14/2) pukul 14.30 WIB hingga 18.00 WIB seiring diterbitkannya Notice to Airmen (Notam) yang pertama. Kemudian Notam kedua diterbitkan untuk menunda kembali hingga Sabtu (16/2) pukul 06.00 WIB.

Notam ketiga kembali terbit untuk menutup bandara hingga pukul 12.00 WIB. Karena kondisi kepekatan debu di udara di Bandara Husein sastranegara, Notam keempat terbit untuk menutup bandara hingga Ahad (16/2) pukul 09.00 WIB. Saat ini operasional di bandara sudah kembali berjalan normal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement