REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam menyatakan delapan penerbangan ke empat tujuan di Pulau Jawa dibatalkan karena bandara tujuan belum beroperasi pascaletusan Gunung Kelud, Jawa Timur.
"Kemarin tujuh penerbangan dibatalkan. Hari ini delapan penerbangan ke Yogyakarta, Semarang, Surabaya dan Bandung yang dibatalkan," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, Sabtu (15/2).
Pembatalan penerbangan meliputi Batam-Surabaya empat kali masing-masing dua penerbangan Lion Air dan dua penerbangan Citilink. Selanjutnya penerbangan Lion Air Batam ke Yogyakarta dua kali sehari, Lion Air Batam-Semarang satu kali sehari dan Batam-Bandung-Surabaya oleh Lion Air satu kali sehari.
"Maskapai sudah memutuskan membatalkan semua penerbangan tersebut karena bandara tujuan belum dibuka. Penerbangan masih menunggu konfirmasi dari otoritas keamanan penerbangan," kata Suwarso.
Ia mengatakan, maskapai Lion Air masih memberikan kesempatan pada calon penumpang yang sudah membeli tiket untuk mengganti jadwal penerbangan atau meminta pengembalian uang sesuai harga tiket.
Hingga Sabtu sore, situasi kantor Lion Air di Hang Nadim Batam masih dipenuhi calon penumpang yang mengurus penukaran tiket mereka. Sementara di kantor Citilink justru sepi.
Regional Manager Lion Air Wilayah Barat, Mahrido sebelumnya mengatakan semua penumpang bisa menukar tiket mereka dengan jadwal terbang berikutnya saat situasi sudah menungkinkan.
Maskapai, kata dia, juga mengganti jika calon penumpang tidak ingin terbang pada saat rute kembali terbuka.
"Ini kan faktor alam. Namun kami tetap mengutamakan hak-hak penumpang," kata dia.
Ia juga mengatakan, menginapkan sejumlah penumpang dari Medan yang transit di Batam untuk melanjutkan ke Surabaya dan tujuan lain di Pulau Jawa yang bandaranya ditutup.