Jumat 14 Feb 2014 13:24 WIB

Abu Vulkanik di Kebumen Mulai Dibersihkan

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Muhammad Fakhruddin
 Suasana Jalan Profesor Yohanes Sagan di Sleman, Yogyakarta, Jumat (14/2), yang dipenuhi debu vulkanis letusan Gunung Kelud.  (Republika/Nur Aini)
Suasana Jalan Profesor Yohanes Sagan di Sleman, Yogyakarta, Jumat (14/2), yang dipenuhi debu vulkanis letusan Gunung Kelud. (Republika/Nur Aini)

REPUBLIKA.CO.ID, -- KEBUMEN -- Abu Vulkanik Gunung Kelud yang mengguyur wilayah Kebumen sejak Jumat (14/2) selepas waktu subuh, mulai mereda sejak pukul 10.30. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, mengerahkan sejumlah kendaraan pemadam kebakaran. Bukan untuk memadamkan kebakaran, namun untuk membersihkan ruang publik di Kota Kebumen dari abu vulkanik.

''Kita menggunakan mobil pemadam untuk membersihkan aspal jalan di wilayah kota Kebumen dan juga ruang-ruang publik. Soalnya, abu vulkanik yang bercampur dengan air hujan, menyebabkan kondisi jalan menjadi licin. Sudah banyak pengendara kendaraan bermotor yang jatuh akibat jalan licin tersebut,'' kata Sekretaris BPBD Kabupaten Kebumen, Agus Subekti.

Beberapa lokasi yang dibersihkan, antara lain jalan raya di lokasi-lokasi persimpangan maupun kelokan. Antara lain seperti di perempatan Tugu Lawet dan tikungan depan  kantor Kecamatan Kebumen. ''Dari pantauan kami, setidaknya 30 kejadian pengendara motor yang jatuh terpeleset di tikungan depan Kantor kecamatan,'' katanya.

Selain itu, beberapa lokasi ruang publik juga dibersihkan. Antara lain, seperti halaman Masjid Agung. ''Dengan demikian, sebelum shalat Jumat dilaksanakan, halaman masjid sudah relatif bersih,'' katanya.

Untuk membersihkan berbagai lokasi dari abu vulkanik tersebut, BPBD mengerahkan puluhan  petugas pemadam dengan dibantu petugas linmas. Sedangkan kendaraan yang dikerahkan, terdiri dari 4 unit mobil tangki air minum dan 2 mobil pemadam kebakaran.

Sementara Kasi Wabah dan Bencana Dinas Kesehatan  Eko Laksono Hadi, menyatakan  Dinas Kesehatan  langsung  merespon cepat menyatakan telah berkoordinasi dengan  35 puskesmas di Kabupaten Kebumen untuk menyiapkan  logistik berupa  masker.

Hujan abu vulkanik  di Kebumen  juga disikapi Pemkab Kebumen dengan  Surat Edaran Bupati  yang  menginstruksikan agar sekolah-sekolah, pada Jumat (14/2), agar meliburkan anak didiknya. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kebumen, Dyah Woro Palupi, mengaku telah menyampaikan informasi tersebut pada para sekolah sejak pagi. ''Kita minta para pelajar agar belajar di rumah,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement