Kamis 06 Feb 2014 16:50 WIB

Gas 3 Kg Kembali Susah

Rep: Ita Nina Winarsih / Red: Djibril Muhammad
Gas 3 Kg
Gas 3 Kg

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Sejumlah pengecer gas elpiji 3 Kg di Purwakarta, Jawa Barat, mengeluhkan soal tersendatnya pengiriman bahan bakar tersebut. Bahkan, para pengecer ini harus rela jika jatahnya mengalami pengurangan.

Arif Budiman (52 tahun), pengecer gas elpiji 3 Kg asal Kampung Kebon Kolot, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta, mengatakan, sejak sepekan pedagang pengecer kesulitan mendapat gas bersubsidi.

Biasanya, suplai gas datang setiap tiga hari sekali. Namun, sudah sepekan ini gas tabung melon itu tak kunjung datang. "Kalaupun ada, kami (pengecer) harus mengambil sendiri ke agen," ujarnya, Kamis (6/2).

Padahal, biasanya gas tersebut selalu diantar ke pengecer. Namun, sekarang kebalikannya. Tak hanya itu, yang membuat pengecer miris, jatah gas mengalami pengurangan. Biasanya satu warung memeroleh 20 tabung. Kini, maksimal hanya lima tabung.

Dengan kondisi ini, pengecer akan kehilangan keuntungan usaha. Selain itu, pengecer juga siap-siap kena semprot pengguna akhir. Karena, gas di warung sering keabisan.

Meski demikian, harga gas elpiji ini belum ada kenaikan. Harganya, masih sama seperti beberapa bulan terakhir. Yakni, Rp 19 ribu per tabung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement