REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Peserta konvensi capres Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo berupaya menggalang dana untuk membantu korban erupsi Gunung Sinabung, Sumatra Utara, terutama wartawan dan belasan sukarelawan yang meninggal dunia saat bertugas, Sabtu (1/2).
"Saya berniat membantu meringankan beban keluarga korban yang ditinggalkan. Bersama para sukarelawan Barisan Pemuda Nusantara (Badar) yang biasa membantu saya di beberapa wilayah Indonesia akan menggalang dana kemanusiaan untuk para korban bencana itu," kata Pramono Edhie melalui Ketua Media Centernya Rajab Ritonga, di Palembang, Senin (3/2).
Menurutnya, sukarelawan Badar diharapkan segera mendapat uang yang cukup banyak dari kegiatan penggalangan dana kemanusiaan untuk disumbangkan kepada para korban di tempat pengungsian serta keluarga korban yang meninggal dunia.
Selain itu, ia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus berdoa bagi keselamatan warga sekitar Gunung Sinabung dan mengajak untuk meringankan beban warga setempat dengan menyisihkan sebagian rezeki untuk disumbangkan.
Dengan dukungan moril dan materil dari seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat meringankan beban penderitaan para korban erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo itu yang jumlanya terus meningkat, kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu.
Sementara sebelumnya aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Selatan juga mengajak masyarakat setempat untuk membantu korban erupsi Gunung Sinabung.
"Bagi masyarakat yang akan membantu para korban bencana itu bisa menitipkannya di posko penggalangan dana publik 'Bencana Bukan Takdir' di Kantor Walhi Sumsel, Jalan Sumatera 1 No.5 Palembang," kata Direktur Eksekutif Walhi Sumsel Hadijatmiko.
Selain itu juga bisa memberikan bantuan kepada aktivis Desk Disaster Walhi Sumsel bekerja sama dengan Mahasiswa Hijau Indonesia (MHI) setempat yang melakukan penggalangan dana publik di sejumlah lokasi strategis atau pusat keramaian masyarakat.
Hadi menyebut, masyarakat yang akan membantu juga dapat menyumbang atau menitipkan dananya dengan cara mentransfer ke rekening publk Walhi Sumsel di BNI cabang Musi dengan nomor rekening 005145516.
Dia menjelaskan, erupsi gunung Sinabung yang terjadi sejak 15 September 2013 hingga awal Februari ini masih berlangsung bahkan menimbulkan belasan korba jiwa.
Dalam kurun waktu sekitar lima bulan itu tercatat lebih dari 26 ribu jiwa mengungsi ke 38 lokasi pengungsian yang ada di Sumut.
"Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Walhi Sumut, korban pengungsian yang berasal dari empat kecamatan dan 28 desa di Kabupaten Karo ditempatkan di tenda-tenda pengungsian dan di rumah-rumah peribadatan serta fasilitas publik," ujar Direktur Walhi Sumsel itu.