Ahad 02 Feb 2014 17:28 WIB

Jokowi: Satwa Ragunan Juga Butuh Ketenangan

Rep: Halimatus Sadiyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
  Pengunjung mengamati gajah saat berlibur di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, Jumat (9/8). (Republika/Agung Supriyanto)
Pengunjung mengamati gajah saat berlibur di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, Jumat (9/8). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mulai besok, seluruh satwa di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) akan memiliki hari libur sekali dalam sepekan, setiap hari Senin. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 7 Tahun 2014 tentang Hari Libur Bagi Satwa di TMR.

"Hari libur itu tujuannya agar hewan di sana lebih sejahtera. Mereka kan capek tiap hari ditonton orang. Kalau ditutup mereka bisa relaksasi," kata dia di Rusun Marunda, Ahad (2/2).

Menurut mantan Wali Kota Solo itu, pemberian hari libur tersebut difokuskan untuk peningkatan kesejahteraan bagi satwa. Sebab, kata dia, selain membutuhkan makanan yang cukup, satwa juga butuh ketenangan.

Sementara itu, anggota DPRD DKI Jakarta dari komisi B, Taufiq Azhar mendukung langkah Pemprov DKI yang menutup operasional Ragunan setiap Senin. Menurut Taufiq, langkah itu positif untuk memberikan perhatian yang optimal pada satwa. "Ya baguslah kalau ada hari libur. Ini kan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi di Kebun Binatang Surabaya (KBS)," ujar dia.

Seperti diketahui, seluruh koleksi satwa Ragunan akan menikmati hari libur setiap Senin. Humas Ragunan, Bambang Wahyudi mengatakan, kebijakan baru ini bertujuan untuk memberi perhatian utama pada tercapainya aspek konservasi.  Hal yang akan jadi fokus utama dari program ini yakni kesejahteraan satwa yang menyangkut pakan, pengaturan libur, serta pengendalian polutan suara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement