Jumat 31 Jan 2014 15:18 WIB

Gita Klaim Sudah Letakkan Pondasi Kebijakan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Joko Sadewo
Gita Wirjawan
Foto: Republika/Prayogi
Gita Wirjawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan (Mendag), Gita Wirjawan optimistis penggantinya sebagai menteri akan mampu meneruskan kebijakannya. Pasalnya, selama menjabat Mendag, Gita mengklaim sudah meletakkan sejumlah pondasi.

Gita Wirjawan secara resmi mengundurkan diri dari jabatan Mendag pada , Jumat (31/1). Langkahnya ini didasarkan pada pertimbangan untuk fokus pada pemenangan konvensi calon presiden Partai Demokrat.

''Saya mempunyai keyakinan akan ada kesinambungan kebijakan,'' ujar Gita kepada wartawan di Senayan Golf, Jakarta. Pasalnya, Presiden SBY nantinya akan menunjuk pengganti Mendag yang kapabel.

Dikatakan Gita, selama menjabat dia telah meletakan sejumlah pondasi kebijakan. Misalnya pembahasan rancangan undang-undang (RUU) Perdagangan bersama dengan DPR RI yang hanya tinggal ketok palu.

Pondasi lainnya kata Gita yakni penyelesaian WTO yang selama 18 tahun belum terselesaikan. Selain itu lahirnya peraturan Mendag (Permendag) seperti penggunaan harga timah di bursa berjangka, pembatasan minimarket, rumah makan dan bahan baku rotan.

Dikatakan Gita, penggantinya sebagai Mendag harus mampu meneruskan kebijakan pendahulunya termasuk kebijakannya.  Di samping pondasi kata dia, ada sejumlah PR bagi Mendag baru. Misalnya kemampuan untuk menjaga stabilitas harga. Amanah tersebut tidak ringan karena berkaitan dengan kapasitas dalam negeri untuk produksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement