REPUBLIKA.CO.ID, SITARO -- Pencarian korban kapal penumpang yang tenggelam akibat banjir bandang dan puting beliung di Kampung Nameng, Kecamatan Siau Barat Utara, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara pada Sabtu (25/1) kemarin hingga hari ini (Selasa, 28/1) masih terus dilakukan. Saat kejadian kapal tersebut sarat dengan muatan penumpang berjumlah 39 orang.
Hingga Selasa (28/1) pagi, dari 39 orang penumpang tersebut sebanyak 3 orang diketahui tewas dan 6 orang mengalami luka-luka. Sementara 30 penumpang lainnya hingga hari ini masih hilang dan belum diketahui nasibnya.
Tiga korban tewas adalah Atris Antarameng, Cornela Manutur, dan Adonika Sidangoli. Sementara 30 orang yang hilang dan masih dalam pencarian tim SAR BPBD Sulawesi Utara adalah:
1. Hesny Tatataung,
2. Tasmas Laehe,
3. Matias Masalah,
4. Simon Berhimpong,
5. Yesaya Berhimpong,
6. Stenley Kalangit,
7. Davit Lombone,
8. Natang Manope,
9. Aratete Sindangoli,
10. Wilky Kuate,
11. Yohanis Magantara,
12. Adrianus Diarang,
13. Richard Kendung,
14. Alfrets Antarameng,
15. Ibrief Antarameng,
16. M.Manutar,
17. Sumarni Muliku,
18. Lintje Ansu,
19. Tjuhing Bawuka,
20. Rit Berhimpong,
21. Erni Berhimpong,
22. Masni Berhimpong,
23. Sarah Manutur,
24. Densy Londah,
25. Nurhayati Goha,
26. Rapiah Mudiha,
27. Sufianty Goha,
28. Shinta Sumenda,
29. Martina Goha
30. Mayana Daud