Senin 27 Jan 2014 11:14 WIB

TNI-AU Siap Bantu Distribusi Logistik Pemilu 2014

  Pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara mengangkut sejumlah penerjun saat acara peringatan HUT TNI AU ke-67 di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Selasa (9/4). (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara mengangkut sejumlah penerjun saat acara peringatan HUT TNI AU ke-67 di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Selasa (9/4). (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--TNI Angkatan Udara siap mendukung kelancaran dan kesuksesan Pemilu 2014 nanti dengan membantu pendistribusian logistik-logistik pemilu ke sejumlah daerah di Indonesia.

"TNI AU berkomitmen memposisikan diri sebagai pihak yang netral dalam Pemilu. Namun, bila dibutuhkan kita tetap senantiasa siap dalam mendukung kesuksesan pesta demokrasi lima tahunan," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia saat membuka Rapim TNI AU dan Apel Dansat Tahun 2014 di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.

Ia menjelaskan, penyelenggaraan Pemilu legislatif dan pemilihan presiden, yang merupakan agenda nasional juga sudah masuk dalam pembahasan Rapat Pimpinan TNI AU tahun 2014.

"Seluruh komponen bangsa, termasuk TNI AU di dalamnya, ikut memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional untuk ikut berpartisipasi secara aktif menjamin suksesnya penyelenggaraan hajat nasional (Pemilu) tersebut," katanya.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto, menambahkan, dalam mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu 2014 nanti, pihaknya telah menyiapkan beberapa pesawat angkut untuk membantu pendistribusian logistik, seperti surat suara.

"Kita memiliki dua skuadron pesawat Hercules. Kita juga menyiapkan pesawat angkut CN-295 untuk membatu pendistribusian surat suara ke wilayah terpencil Indonesia," katanya.

Penggunaan pesawat angkut milik TNI AU itu, kata dia, tergantung dari permintaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu sendiri. Namun, TNI AU siap untuk membantu pendistribusian.

"Kami juga belum tahu apakah itu hanya untuk pendistribusian atau juga untuk pengambilan logistik Pemilu. Itu nanti setelah ada pembicaraan dengan KPU," kata Hadi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement