REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Jakarta Pusat tangkap empat petugas BLU TransJakarta yang melakukan tindakan asusila di Halte Harmoni, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (21/1) petang.
"Tindakan asusila yang dilakukan tersangka, karena ada kesempatan, soalnya korban sedang pingsan yang disebabkan penyakit asma yang kumat," kata Wakasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, Kompol Panji, Kamis (23/1).
Panji mengatakan, keempat petugas bus TransJakarta itu berinisial, AKI (26 tahun), ED (26 tahun), IVE (28 tahun), dan DR (27 tahun). Empat orang petugas TransJakarta tersebut ditangkap karena terbukti melakukan tindakan asusila kepada wanita berinisial YF (29 tahun).
"Keempat tersangka kini mendekam di Mapolres Jakarta Pusat. Ke-empat pelaku akan dikenakan pasal 281 KUHP, dengan ancaman pidana 3 tahun penjara," Ujar Panji.
Sementara itu, Panji menjelaskan kronologis kejadian berawal ketika wanita yang mengenakan celana pendek dan kaos tipis menaiki bus TransJakarta dari depan Rumah Sakit Islam Cempaka Putih.
Di tengah perjalanan, korban sempat pingsan dan ditolong oleh petugas bus TransJakarta di halte bus TransJakarta di Atrium Senen, Selasa (21/1) pada pukul 16.15 WIB. "Korban sempat pingsan karena sesak nafas dan asmanya kambuh. Sehingga petugas bus TransJakarta membantunya," kata Panji.
Kemudian, salah seorang petugas bus TransJakarta kemudian menurunkan korban di Halte Harmoni, Gambir, Jakarta Pusat dengan keadaan tak sadarkan diri. Petugas bus menitipkan korban kepada keempat pelaku pelecehan seksual itu. Mereka mencoba mengobati korban dengan cara memijat punggung korban dan memberikan minyak angin.
Namun, nafsu para pelaku tidak bisa tertahankan dan melakukan tindakan asusila dengan meremas bagian payudara korban. Tak hanya itu, seluruh tubuh korban juga ikut mereka raba. "ED salah satu pelaku membawa korban ke ruang genset yang ada di belakang halte, dan tak lama kemudian menyusul tiga orang lagi petugas bus transJakarta itu ke tempat itu," katanya.
Akan tetapi, setelah 15 menit mendapatkan pelecehan seksual, korban langsung terbangun dan berteriak histeris. Petugas kepolisian yang berada di dekat lokasi kejadian langsung menangkap dua orang pelaku dan dua orang pelaku lainnya sempat kabur. "Setelah itu, kami mengejar kedua pelaku lainnya dan kami tangkap di daerah Jakarta Timur," ungkap panji.
Sementara itu, Humas Polres Jakarta Pusat, Sugianto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi karena ada kesempatan. "Kejadian tersebut, sudah sering terjadi di Jakarta," kata Sugianto saat dikonfirmasi ROL.