Selasa 21 Jan 2014 10:48 WIB

Gorong-Gorong Jebol, Jalur Utama Pantura Kembali Lumpuh

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Kendaraan memadati ruas jalur utama pantura Subang-Karawang, Jawa Barat, Ahad (4/8).  (Republika/Yasin Habibi)
Kendaraan memadati ruas jalur utama pantura Subang-Karawang, Jawa Barat, Ahad (4/8). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Dampak banjir di wilayah pantura Kabupaten Subang, Jawa Barat, semakin meluas. Kemarin, banjir sempat memutus arus lalu lintas di jalur nasional. Hari ini, jalur tersebut kembali terputus, gara-gara sebuah gorong-gorong jebol.

Jebolnya gorong-gorong itu terjadi di KM 128+400, dekat dengan RM Dewi Sri, Kecamatan Sukasari. Akibat kejadian itu, jalur Cirebon menuju Jakarta tak bisa dilewati kendaraan.

"Jalur Cirebon-Jakarta, lumpuh total," ujar Tirta Agus, Pengawas Rutin Kementerian PU Satker Pengeloka Jalan Nasional (PJN) Cikampek, kepada Republika, Selasa (22/1).

Jebolnya gorong-gorong itu, akibat tak mampu menahan derasnya air. Gorong-gorong tersebut, di tanam di bawah jalur utama pantura. Fungsinya, untuk mengalirkan air dari areal persawahan di sebelah selatan menuju utara.

Akan tetapi, karena air yang menggenangi persawahan di selatan debitnya sangat besar, maka gorong-gorong tersebut tak mampu menahan derasnya arus lalu jebol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement