REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- TNI akan membangun jembatan bailey di dua titik longsor jalan di Tinoor yang menghubungkan Kota Tomohon dan Kota Manado, Sulawesi Utara.
"Dengan pembangunan jembatan tersebut arus transportasi di wilayah itu diharapkan lancar kembali," kata Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar usai mengunjungi dan memberikan bantuan kepada korban bencana di Asgab Pakowa Wanea Manado, Sabtu (18/1).
Bachtiar mengatakan pemasangan jembatan tersebut tidak memerlukan waktu yang lama. Masalahnya saat ini masih terdapat timbunan tanah longsor di lokasi tersebut sehingga perlu dibersihkan dengan alat berat.
Saat ini sejumlah alat berat sudah dikerahkan ke lokasi tersebut antara lain dari Zipur berupa eskavator. "Begitu juga dari pemerintah daerah sudah mengerahkan eskavator dan loder," katanya.
Bachtiar mengatakan,berbagai langkah juga telah dilakukan dalam membantu pascabanjir dan tanah longsor di Sulawesi Utara, seperti pendirian posko tanggap darurat, penyaluran bantuan sekitar 2.000 paket sembako dan pendirian pos pelayanan kesehatan.
"Dalam membantu korban bencana tersebut, (TNI) juga telah mengerahkan sekitar 1.000 personel," katanya. Selain di Tinoor, TNI juga telah membangun sebuah jembatan bailey di lokasi putusnya jembatan kuning bolevard Manado.