Sabtu 18 Jan 2014 21:38 WIB

Pemerintah Beri Paket Bantuan 57 Ton untuk Korban Banjir Sulut

  Beberapa petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Sulut menggunakan perahu karet ketika membantu warga menyeberangai banjir di Kelurahan Wenang, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (15/1).   (Antara/Fiqman Sunandar)
Beberapa petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Sulut menggunakan perahu karet ketika membantu warga menyeberangai banjir di Kelurahan Wenang, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (15/1). (Antara/Fiqman Sunandar)

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO --Pemerintah pusat memberikan bantuan dalam berbagai bentuk total 57,3 ton untuk korban bencana banjir bandang dan longsor, yang terjadi di beberapa kabupaten dan kota di Sulawesi Utara (Sulut).

Menurut Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono terdiri dari kementerian kesehatan sebesar 10,1 ton, kementerian sosial 30,2 ton dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)15 ton.

"Bantuannya berupa familly kit, selimut, tenda, makanan, tikar, obat-obatan serta bahan lainnya," kata menteri.

Selain bantuan tersebut pemerintah juga memberikan bantuan uang  senilai Rp1,7 miliar. Sementara korban yang mendapatkan perawatan medis semua biaya ditanggung pemerintah.

Menteri menambahkan, semua daerah aliran sungai yang masuk ke Kota Manado akan dibuat tanggul dan masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor akan direlokasi. "Tempat relokasi akan disediakan pemerintah pusat dan daerah," katanya.

Menkokesra Agung Laksono dan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Rabu (18/1) melakukan kunjungan kerja ke sejumlah lokasi bencana di Sulut didampingi Gubernur Sinyo H Sarundajang, Wakil Gubernur Djouhari Kansil dan pejabat daerah lain.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement