REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Hanura Yuddy Chrisnandi tidak menyangkal kemudahan akses pada media membantu sosialisasi partainya. Bergabungnya bos media, Harry Tanoe, memberikan imbas positif bagi Hanura.
"Alhamdulillah, dengan bergabungnya Pak HT dapat fasilitas dan kemudahan promosi kegiatan partai," kata Yuddy di Jakarta, Selasa (14/1). Ia mengatakan, sosialisasi media bisa membantu secara signifikan untuk mengangkat elektabilitas Hanura. Mengingat hasil survei selama ini pengenalan publik terhadap Hanura masih terbatas.
Namun, Yuddy menegaskan, Hanura tidak berarti aji mumpung menggunakan fasilitas media untuk kepentingan partai. Meskipun, ia mengatakan, dalam proses kompetisi, partai yang memiliki akses terhadap media harus dapat memaksimalkan sumber daya yang dimiliki.
Untuk pengawasan, Yuddy sepakat pemerintah atau stakeholder terkait membuat aturan. "Hanura tidak keberatan KPU melakukan pembatasan atau Kemenkominfo membuat regulasinya," kata dia.
Selama ini, menurut Yuddy, ada penilaian ketidakberimbangan media akan pemberitaan partai politik. Karena itu, menurut dia, pengawasan dan kontrol dapat menjadi solusi untuk mengaturnya. "Kami ingin berita media trennya adil. Karena kami rasakan (ketidakberimbangan) ketika belum mendapat akses ke media," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika