Sabtu 11 Jan 2014 16:01 WIB

Gus Choi: Anas Itu Orang Biasa

Rep: Rusdi Nurdiansyah/ Red: A.Syalaby Ichsan
  Mantan Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengenakan rompi tahanan, memberikan keterangan pers usai diperiksa selama lima jam di gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1).   (Republika/Wihdan Hidayat)
Mantan Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengenakan rompi tahanan, memberikan keterangan pers usai diperiksa selama lima jam di gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akhirnya Anas Urbaningrum memenuhi panggilan KPK. Sebelum datang ke KPK, Anas mengadakan jumpa pers di kediamannya. Pada akhir jumpa pers, Anas sempat melontarkan kelakar mengenai penjemputan paksa dirinya, yang dikatakan melibatkan petugas bersenjata dari kesatuan Brimob.

Di Gedung KPK sendiri, aparat keamanan telah bersiap-siap dengan kekuatannya.Sebanyak dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari kesatuan Brimob dan tiga SSK dari kesatuan Sabhara disiagakan untuk menjaga gedung KPK. Menurut kapolsek Setia Budi, AKBP Tri Suhartanto, kekuatan sebesar itu diturunkan karena ada pemberitahuan sebelumnya mengenai aksi unjuk rasa sehubungan pemanggilan ketiga Anas.

Tokoh NU, Effendy Choirie menilai personel keamanan yang diterjunkan ke gedung KPK saat penahanan Anas itu berlebihan. ''Anas itu orang biasa. Semestinya perlakuan terhadapnya juga biasa-biasa saja dong,'' ujar pria yang akrab disapa Gus Choi ini dalam releasenya, Sabtu (11/1). 

Ia melihat Anas datang ke KPK tidak membawa ancaman, baik dari kelompoknya maupun lapisan masyarakat lainnya. ''Isu mengenai Anas dan KPK membesar berkat peran media. Pihak keamanan jangan ikut-ikut memanfaatkan situasi ini,'' kata Alumnus Pondok Pesantren Langitan ini.

Anas datang ke KPK seusai salat jumat, ditemani beberapa koleganya di Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement