Jumat 10 Jan 2014 11:06 WIB

Pemeriksaan Anas, 500 Polisi Jaga Kantor KPK

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Karta Raharja Ucu
 Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjawab sejumlah pertanyaan wartawan setibanya di gedung KPK, Jakarta, Senin (6/5).  (Republika/ Adhi Wicaksono)
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjawab sejumlah pertanyaan wartawan setibanya di gedung KPK, Jakarta, Senin (6/5). (Republika/ Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan polisi disiagakan untuk mengamankan pemeriksaan Anas Urbaningrum di kantor KPK, Jakarta, Jumat (10/1).

Hari ini, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan ketua umum DPP Partai Demokrat itu sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait proyek di Hambalang dan atau proyek lainnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekitar 500 aparat kepolisian disiagakan untuk berjaga di sekitar gedung KPK. Petugas gabungan dari Polda Metro Jaya, Polsek dan Polres sudah terlihat di sekitar KPK sejak pagi hari.

"Seperti biasa untuk antisipasi," kata Komandan Kompi Satuan Brimob Polda Metro Jaya Iptu Basuni, di kantor KPK, Jakarta.

Pada Selasa (7/1) kemarin, KPK sudah menjadwalkan pemeriksaan Anas. Namun, Ketua Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia itu urung hadir.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, Anas mangkir tanpa pemberitahuan yang jelas. Johan mengatakan, KPK menunggu konfirmasi Anas untuk hadir atau tidak atas pemanggilan pada Jumat ini.

Jika Anas kembali mangkir, ia mengatakan, KPK bisa menempuh jalan penjemputan paksa. "Kalau tidak diindahkan, artinya tidak ada pemberitahuan mengenai hadir atau tidak hadir, tentu akan dilakukan upaya itu," ujar Johan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement