Kamis 09 Jan 2014 22:13 WIB

ACT Kirim Bantuan Pakaian Musim Dingin ke Suriah

Pengungsi Suriah di Desa Al Marj, Lembah Bekaa, Lebanon.
Foto: EPA/Lucie Parsaghian
Pengungsi Suriah di Desa Al Marj, Lembah Bekaa, Lebanon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) kembali mengirimkan tim kemanusiaan ke Suriah, Jumat (10/1) pukul 00.25 WIB. Pengiriman Tim Kemanusiaan SOS Syiria V ini dilatarbelakangi krisis kemanusiaan yang panjang di Suriah.

Tim akan menyalurkankebutuhan pokok berupa makanan dan pakaian musim dingin untuk anak-anak

yatim di Aleppo.

 

Yusnirsyah, relawan yang akan berangkat ke Syria mengatakan, selain kebutuhan pangan, pakaian musim dingin sangat diperlukan. Pasalnya, kata Yusnirsyah, Suriah saat ini masuk musim dingin.

 

“Kondisi Suriah sekarang semakin genting. Komunikasi pun lumpuh total. Namun, kami akan terus mendistribusikan Food for Syria,”kata dia dalam siaran pers yang diterima ROL, Kamis (9/10).

 

Tim akan bertemu dengan relawan yang berada di Aleppo dan sesegera mungkin menyalurkan bantuan. Yusnirsyah tidak dapat memperkirakan akan berapa lama berada di Suriah.

 

“Kita lewat jalan yang paling mudah. Kesulitan pasti ada, namun Insya Allah dengan bantuan doa dari kawan-kawan kita bisa menyalurkan bantuan sesegera mungkin,”ungkapnya.

 

Presiden ACT Ahyudin mengungkapkan, perang saudara di Suriah menelantarkan banyak jiwa. Menurut dia, saatnya masyarakat sipil menunjukkan kepedulian

Atas nama kemanusiaan, ACT hadir di tengah pengungsi Suriah. ACT risau karena wacana insan sedunia dihadapkan kemungkinan perang besar antara pihak “penghukum dan terhukum”.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement