Kamis 02 Jan 2014 19:36 WIB

Tomb Raider dari Cilacap Amuk Polisi

Rep: Eko Widyanto/ Red: A.Syalaby Ichsan
Resi Rokhis Rohana
Foto: Republika/Eko Widyanto
Resi Rokhis Rohana

REPUBLIKA.CO.ID,  CILACAP -- Resi alias Rokhis Suhana (27 tahun), pembongkar kuburan asal Cilacap, sepertinya sudah telanjur betah di bangsal Jiwa Sakura RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Banyumas.

Buktinya, saat hendak dibawa petugas Polres Cilacap untuk pemeriksaan kasus pencurian mayat, Resi mengamuk. Alhasil, beberapa petugas Polres Cilacap yang datang hendak menjemput Resi, pulang kembali ke Cilacap dengan tangan hampa.

''Melihat kondisi Resi seperti itu, ya mau bagaimana lagi? Mau kita paksa bahwa dan diperiksa ke Polres Cilacap juga tidak mungkin, karena kondisi kejiwaannya ternyata masih belum stabil,'' kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cilacap, AKP Agus Puryadi, Kamis (2/1).

Sebelumnya, pihak Polres mendapat pemberitahuan bahwa kondisi Resi sudah stabil. Selain itu, hasil observasi kejiwaan yang dilakukan tim medis RSUD juga sudah selesai. Untuk itu, RSUD Banyumas menyatakan bahwa Resi sudah bisa dijemput.

Hanya, setelah petugas datang ke bangsal jiwa tempat Resi dirawat dan hendak membawa yang bersangkutan, ternyata Resi mengamuk. Dia memukul, menendang dan mengumpat-umpat siapa saja yang masuk ruangan.

''Daripada dibawa pulang kemudian ngamuk di sel Polres Cilacap, lebih baik dititipkan dulu. Kasihan tahanan yang lain kalau ditahan bersama Resi,'' katanya.

Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Banyumas, Prio Sapto Utomo saat ditemui wartawan, tidak bersedia memberikan keterangan. Saat ditanya hasil observasi medis kejiwaan yang dilakukan tim medis setempat, dia pun bungkam.

''Kami tidak berhak memberikan keterangan medis, karena ini sudah menjadi wewenang pihak penegak hukum,'' katanya.

Sebelumnya, petugas Polres Cilacap membawa Resi ke RSUD Banyumas untuk menjalani observasi kejiwaan. Pelaku pembongkar sejumlah kuburan dan pencuri kain kafan dan tengkorak ini, dititipkan di RSUD sejak Ahad (15/12). Rencananya, Resi menjalani masa observasi selama 14 hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement