REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan segera melakukan seleksi untuk mencari calon direksi dan komisaris PT Transjakarta. Mantan wali kota Solo itu mengatakan, seleksi akan dimulai pada Januari 2014.
"Payung hukumnya sudah ada, tinggal cari direksi dan komisarisnya," kata Jokowi usai rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta, Senin (30/12).
Jokowi mengatakan, pemprov akan menyelenggarakan fit and proper test untuk mendapatkan direksi dan komisaris. Sementara kandidatnya bisa berasal dari semua kalangan, mulai dari PNS DKI mau pun swasta.
Namun, sambungnya, PT Transjakarta akan tetap berorientasi pada pelayanan publik meski sudah berbentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). "Ini kan BUMD milik pemerintah daerah, sisi pelayanannya mesti harus nomor satu," kata dia.
Jokowi berharap, setelah berbentuk PT, Transjakarta bisa menyediakan transportasi umum yang lebih baik. Sebab, selain kewenangannya bertambah, Transjakarta juga lebih fleksibel dalam mengambil keputusan.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta telah mengetok palu tanda disahkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang pembentukan BUMD Transjakarta. Sehingga, status Transjakarta yang saat ini masih Unit Pengelola (UP) akan meningkat menjadi Perseroan Terbatas (PT).