REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator investigasi Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggran (Fitra), Uchok Sky Khadafi menilai langkah Komisi I DPR membintangi anggaran APBN TVRI sebagai langkah tidak bijak. Karena itu sama saja dengan membunuh hak publik mendapat siaran TVRI.
"Menyuruh pegawai TVRI untuk makan gaji buta, karena nggak ada program dan anggaran untuk dikerjakan," kata Uchok ketika dihubungi wartawan, Senin (30/12).
Uchok mengatakan, Komisi I semestinya memblokir anggran gaji dan fasilitas direktur TVRI. Hal itu lebih berpeluang meningkatkan profesionalisme TVRI ketimbang memblokir anggaran untuk operasional. "Ini yang diboikot semua anggaran programnya, itu sama membunuh hak publik atas siaran TVRI," ujarnya.
Sebelumnya Komisi I DPR telah membintangi anggaran APBN untuk TVRI. Alasannya dewan pengawas TVRI memecat direksi TVRI tanpa persetujuan Komisi I DPR.