REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbeda dengan Partai lain, kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menduduki jabatan baik di pemerintahan atau di parlemen tidak ada yang mendaftarkan diri sendiri dengan bermodalkan visi misi masing-masing. Mereka semua diangkat dari bawah dan diajukan ke pengurus pusat.
"Inti dari Pemira adalah membangun sistem, di PKS tidak ada kader yg mendaftar tapi dari bawah yang menyalonkan. Ini sistem yang kita bangun, demikian juga dengan Pemira," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Taufik Ridho di Jakarta, Senin (30/12).
Taufik yang juga Ketua Lembaga Pelaksana dan Penokohan Kader (LPPK) PKSmengatakan dari hasil penyaringan kader di tingkat bawah ini diharapkan munculnya kader pilihan yang akan direkomendasikan untuk di uji publik sebagai calon Presiden pada 2014 mendatang. "Mereka yang dianggap layak untuk masuk dalam bursa nasional diajukan dari bawah lalu yang sudah dipilih akan membuat visi misi yang akan mengacu pada platform partai," ungkap pria yang hobi menyanyi ini.
Ditanya apakah ada kemugkinan PKS berkoalisi dengan Partai lain setelah mendapatkan lima teratas dari Pemira Taufik mengatakan bahwa PKS akan tetap mempertimbangkan calonnya yang telah lulus uji publik terhadap hasil Pemilu Legislatif 2014. "PKS tetap akan menjadikan hasil pileg sebagai pertimbangan, dan ini semua bisa jadi bargaining kami," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
