REPUBLIKA.CO.ID, TIGARAKSA -- Para pelajar Kabupaten Tangerang mengungkapkan sejumlah harapan untuk kemajuan pendidikan di daerahnya. Meskipun Kabupaten Tangerang sudah memasuki hari jadi ke–70, fasilitas pendukung untuk sekolah masih belum lengkap.

"Harus lebih baik dari tahun ke tahun, untuk fasilitas pendukung sekolah harus ditambah seperti komputer," kata Fuji (15 tahun) seorang pelajar SMKN 4 Kabupaten Tangerang, Jumat (27/12).

Menurut dia, untuk gedung di sekolahnya sudah cukup memadai dan layak digunakan. Hanya saja fasilitas pendukung masih banyak kekurangan.

Selain ingin ada penambahan komputer, fasilitas lainnya adalah perpustakaan sekolah. Ia mengungkapkan sekolahnya membutuhkan sarana perpustakaan yang lengkap. Selain itu, didukung oleh buku – buku pelajaran yang lebih komplit.

Untuk biaya pendidikan saat ini sudah ada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Namun, ia mengakui setiap siswa masih harus membayar ke sekolah Rp 160 ribu per bulan.

Sementara itu, Panji (16) pelajar lain berharap Pemkab Tangerang lebih memperhatikan lagi untuk bidang pendidikan. Salah satunya mengeluarkan kebijakan yang bisa medukung untuk kemajuan di sekolahnya. Tidak hanya itu, ia juga mengungkapkan sejumlah permasalahan yang masih dihadapi daerahnya tersebut.

"Masih banyak sampah di mana–mana, jalan juga masih ada yang rusak, dan masih ada yang banjir juga,” katanya mengungkapkan.

Selain itu, untuk fasilitas trotoar juga masih minim untuk para pejalan kaki. Ia berharap kepada bupati agar menyediakan sarana untuk anak–anak muda untuk berkarya. Di antaranya taman–taman kreatif maupun sarana olah raga untuk melatih keterampilan. Terakhir masalah kemacetan yang masih bisa dijumpai di beberapa titik jalan hingga sekarang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika