Kamis 26 Dec 2013 22:53 WIB

Pengunjung Pantai Siangau yang Terseret Ombak Belum Ditemukan

Tenggelam di laut (ilustrasi)
Foto: Shutterstock
Tenggelam di laut (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MUNTOK -- Tim gabungan yang dikerahkan untuk menyisir pencarian seorang korban yang terseret ombak di Pantai Siangau, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, hingga Kamis siang belum membuahkan hasil.

"Tim gabungan pada Kamis sekitar Pukul 08.00 WIB sudah melakukan penelusuran di sejumlah lokasi di sekitar Pantai Siangau, Dusun Pala, Desa Taluk Limau, Kecamatan Parittiga, namun belum berhasil menemukan korban," ujar Kepala Polres Bangka Barat AKBP Djoko Purnomo melalui Kasat Polair AKP Sahbaini di Muntok, Kamis.

Ia menjelaskan, dalam pencarian korban itu Polisi mebentuk tim SAR gabungan yang terdiri dari Satuan Polair, Polsek Jebus, Basarnas, Scuba diving mas, BNPB Provinsi Babel, Tagana Kabupaten Bangka Barat yang pimpin Kasat Polair Polres Bangka Barat.

Tim tersebut bergerak sejak pagi menelusuri di sekitar Pantai Siangau. "Kami terus melakukan pencarian, namun korban atas nama Bella (16), warga Dusun Suntai, Desa Air Gantang, Kecamatan Parittiga yang dikabarkan hilang terseret ombak pada Rabu (23/12) sekitar pukul 17.00 WIB," kata dia.

Sehari sebelumnya, Polisi dibantu Basarnas telah melakukan pencarian di lokasi tersebut setelah kejadian hingga malam hari.

Terseretnya pengunjung pantai Siangau terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 15.30 WIB. Rombongan jemaat Gereja Bethel Venus, Kecamatan Parittiga yang berjumlah sekitar 40 orang melakukan tamasya bersama usai melaksanakan ibadah Natal.

Setelah tiba di Pantai Siangau, korban bernama Bella bersama temannya bernama Aheu yang juga jemaat gereja tersebut duduk-duduk di batu yang berada diinggir pantai dan memisahkan diri dari rombongan.

"Mereka memisahkan diri dari rombongan yang sedang bermain bola, kemudian sekitar pukul 17.00 WIB kedua orang tersebut terlihat terseret ombak," kata dia.

Pada saat kejadian, menurutnya, teman-teman korban sudah berusaha menyelamatkan mereka, namun hanya berhasil menyelamatkan Aheu, sedangkan Bella belum ditemukan.

Kapolres menerangkan bahwa tim gabungan akan bekerja sama melakukan pencarian korban yang saat ini belum ditemukan. "Kami minta masyarakat juga ikut membantu dan bekerja sama agar korban dapat segera ditemukan," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement