Kamis 26 Dec 2013 21:19 WIB

Bosowa Fasilitasi Pemda Sulsel Simpan Pupuk dan Beras

Rep: Satya Festiani/ Red: Hazliansyah
Pabrik Semen Bosowa, Maros, Makassar
Foto: BOSOWA.CO.ID
Pabrik Semen Bosowa, Maros, Makassar

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PT Semen Bosowa akan memfasilitasi Pemerintah Daerah (Pemda) Sulawesi Selatan dalam menyimpan pupuk dan beras dengan membangun Terminal Pelabuhan Semen Bosowa. Terminal itu tengah dibangun di Garongkong, Sulawesi Selatan.

"Bosowa akan membuat platform dermaga dan membangun fasilitas untuk kepentingan industri semen serta untuk kepentingan industri atau pertanian termasuk gudang pupuk curah, silo ekspor beras, jagung, coklat dan komoditas pertanian," ujar CEO Semen Bosowa, Erwin Aksa, yang ditemui usai menandatangani MoU dengan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, di Garongkong, Barru, Sulawesi Selatan, Kamis (26/12).

Bosowa juga akan membangun mesin untuk proses pengepakan pupuk tersebut.

Selama ini pupuk dari Pabrik Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dibongkar di Pelabuhan Makassar dan dikemas secara manual. Ke depannya Erwin mengatakan, Bosowa akan bekerjasama dengan Pupuk Kaltim dan Pemda untuk proses mekanisasi.

Bosowa juga akan membangun silo atau penampungan beras yang bisa menampung sebanyak 3000 ton. "Beras-beras kita yang sudah diproduksi bisa ditampung di silo. Jadi kalau ada pengiriman antarpulau bisa secara mekanisasi," ujar dia.

Ke depannya, Bosowa juga berharap akan membangun gudang untuk cacao yang bisa memuat 20 ribu ton.

Gudang-gudang tersebut masuk ke dalam tahap satu pembangunan Terminal Pelabuhan Semen Bosowa dengan investasi bernilai Rp 1 triliun. Pembangunan tahap satu diharapkan rampung pada akhir 2014.

"Kita harapkan Pelabuhan Makassar jadi pelabuhan bersih, artinya container dan penumpang saja," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement