Jumat 20 Dec 2013 19:31 WIB

Habibie: Pemilu Harus Lahirkan Figur Problem Solver, Bukan Selebritas

Rep: irfan fitrat/ Red: Taufik Rachman
Presiden ke-3 RI, BJ Habibie
Foto: Agung Sasongko/ROL
Presiden ke-3 RI, BJ Habibie

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mantan Presiden RI BJ Habibie berharap Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang menghasilkan wakil rakyat yang berkualitas. Ia menginginkan rakyat mendapatkan informasi yang tepat untuk memilih wakilnya nanti.

Habibie mengatakan, rakyat pemilih harus benar-benar bisa menentukan pilihannya. Sehingga tidak terjebak dengan popularitas atau poling. Apalagi, menurut dia, terjebak dengan pencitraan.

Ia ingin rakyat jeli dalam wakilnya berdasar pada visi dan kompetensi. "Kita menginginkan problemsolver dan bukan celebrity," kata dia, saat menjadi pembicara dalam Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI 2013, di Jakarta, Jumat (20/12).

Menurut Habibie, rakyat bisa melihat dari rekam jejak yang jelas mengenai calon wakilnya nanti. Baik itu calon legislatif atau calon presiden/wakil presiden. Ia mengatakan, rakyat harus bisa melihat calon wakilnya yang benar-benar mempunyai kredibilitas serta moralitas yang teruji.  "Dari Pemilu 2014 juga diharapkan dapat terpilih pemimpin nasional yang benar-benar amanah," ujar dia.

Habibie juga berharap Pemilu nanti tidak ternodai dengan praktek kecurangan. Ia menginginkan wakil rakyat yang muncul nanti juga bisa terlepas dari kecenderungan dirty politics (politik kotor).  Jika cara itu tetap ada, ia mengatakan, akan mencemari kehidupan demokratis. "Iklim kehidupan politik yang diwarnai oleh korupsi dan permainan uang, money politics, kolusi, dan nepotisme, yang amat menggejala saat ini merupakan penyakit," kata dia.

Dengan itu, Habibie menaruh harapan akan munculnya generasi penerus yang berjiwa muda, berwawasan jauh ke depan, dan bisa menjadi pemecah masalah. Ia juga ingin generasi penerus yang bisa mengemban amanah sejati penderitaan rakyat.

Sehingga, ia mengatakan, sejarah akan mencatat Pemilu 2014 sebagai penanda tonggak kehidupan baru dalam perjuangan bangsa. "Di mana kepentingan rakyat diutamakan dan persoalan masyarakat dipecahkan," ujar dia.

Habibie mengatakan, Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) dapat memainkan peran dalam Pemilu nanti. ICMI, menurut dia, dapat menggunakan jaringannya yang luas untuk menyebarkan informasi yang tepat. Ia juga mengajak jajaran ICMI untuk turut menyiapkan dan mensukseskan Pemilu mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement