REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) terus meningkatkan kualitas layanan tol melalui penambahan gardu tol otomatis (GTO). Tahun depan, Jasa Marga akan menggandakan gardu otomatis untuk mempercepat transaksi di gerbang tol.
Saat ini, gardu otomatis yang sudah beroperasi baru 76. Perseroan akan meningkatkannya menjadi 136 gardu. "Penambahan gardu GTO ini diharapkan mampu meningkatkan penetrasi penggunaan kartu electronic-toll (e-toll card)," kata Sekretaris Perusahaa, David Wijayatno, Kamis (19/12) malam.
Penggunaan kartu elektronik ini dinilai sangat efektif, terutama untuk mempercepat transaksi di gerbang tol. Penggunaan e-toll card meningkat di gerbang tol yang dekat dengan permukiman padat.
Jasa Marga mencatat, penggunaan kartu ini meningkat lebih dari 20 persen di sejumlah gerbang tol. Di gerbang tol Kamal IV, 37 persen transaksi menggunakan e-toll card. Begitu pula dengan gerbang Tol Pondok Ranji sebesar 24,51 persen dan Tol Fatmawati sebesar 22,34 persen.
Di bidang pelayanan lalu lintas, Jasa Marga telah menerapkan contraflow dari Cawang sampai dengan Semanggi mulai pukul 07.00 sampai dengan 10.00 WIB. Hal ini dilakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang sering terjadi di wilayah tersebut pada jam sibuk. Penerapan contraflow ini sudah dimulai sejak 1 Mei 2012.