Selasa 17 Dec 2013 20:11 WIB

Prihatin Atut Tersangka, Arief R Wismansyah Siap Dilantik Besok

Rep: C12/Nurhamidah/ Red: Damanhuri Zuhri
PasanganWali Kota dan Wakil Walikota Tangerang terpilih  Arif Wismansyah dan Sachrudin
Foto: Republika/Yasin Habibi
PasanganWali Kota dan Wakil Walikota Tangerang terpilih Arif Wismansyah dan Sachrudin

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang terpilih periode 2013 – 2018 Arief R. Wismansyah menyatakan siap dilantik sesuai jadwal pelantikan pada Rabu (18/12).

Arief juga mengaku prihatin atas penetapan Gubernur Provinsi Banten, Atut Choisiyah sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kita dari dulu siap, Insya Allah jadi dilaksanakan. Masalah jadi atau tidak jadi, kita lihat saja besok,” kata Arief R. Wismansyah pada Republika, di Balai Kota Tangerang sebelum pelaksanaan gladi resik pelantikan, Selasa (17/12) sore.

Menurutnya segala proses yang dihadapi menuju pelantikan semoga menjadi momentum lebih baik untuk Kota Tangerang.

Arief menyatakan keprihatinannya atas penetapan tersangka kepada gubernur. Namun segala proses hukum memang harus dilalui oleh siapa pun. Arief mengaku atas beberapa kali pengunduran jadwal pelantikan sebagai jalan yang harus dilalui.

Hal tersebut sebagai bagian dari demokrasi dan dinamika politik. Semua bagian demokrasi dan dinamika tersebut sebagai catatan sejarah dalam Pemkot Tangerang.

“Mudah–mudahan pelantikan berjalan. Kita hanya menyiapkan bekal untuk menjalankan amanah, dan sebaik–baiknya bekal adalah takwa,” ujar Arief.

Menurut dia, semoga setelah pelantikan bisa memimpin Kota Tangerang menjadi lebih baik. Selain itu, kehidupan merupakan ikhtiar tetapi segalanya Allah yang menentukan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang terpilih periode 2013–2018 Sachrudin yang hadir pada gladi resik pelantikan menyatakan hal serupa.

Ia berharap pelantikan bisa berjalan lancar mengingat untuk kepentingan masyarakat dan Pemkot Tangerang. Selain itu, roda pemerintahan harus tetap berjalan untuk membangun kota tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement