REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengadakan pendidikan dan pelatihan kepada 50 calon kepala sekolah untuk peningkatan kinerja.
Pendidikan dan pelatihan diikuti 50 peserta yang terdiri dari guru SDN, SMPN dan SMKN diklat dilaksanakan dari tanggal 16 - 21 Desember 2013.
Pelaksana Harian Wali Kota Tangerang Mohamad Rakhmansyah memaparkan diklat dilakukan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Bisnis Dan Pariwisata, Bojongsari, Sawangan, Depok.
"Tugas dan peran kepala sekolah sebagai administrator dan supervisi," katanya mengungkapkan.
Hal itu merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang kepala sekolah untuk mengembangkan pendidikan di sekolahnya.
Rakhmansyah mengatakan untuk menjadi kepala sekolah tidaklah mudah karena dengan tanggung jawabnya harus memiliki kemampuan teknis yang mumpuni.
Kepala Sekolah menjadi tempat bertanya para guru. Itulah sebabnya dengan kemampuan supervisi yang dimiliki diharapkan mampu mengarahkan para guru untuk meningkatkan mutu pendidikan. "Dengan pendidikan yang berkualitas akan terbangun SDM yang berkualitas," katanya.
Ia mengatakan Kepala sekolah harus memberikan motivasi kepada guru-gurunya. Hal tersebut dalam rangka mengembangan dan mewujudkan kualitas pendidikan yang baik. Lebih lanjut bidang pendidikan merupakan salah satu bidang yang terus dikembangkan Pemkot.
Ia berharap agar para calon kepala sekolah bisa sungguh-sungguh mengikuti diklat agar seluruh materi yang diberikan bisa diaplikasikan saat menjadi pimpinan sekolah.
Sementara itu Kepala Bidang Diklat BKPP Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan diklat calon kepala sekolah diikuti 50 peserta. Di antaranya terdiri dari guru SDN, SMPN dan SMKN. Diklat dilaksanakan dari tanggal 16 s/d 21 Desember 2013.
"Diklat bertujuan untuk meningkatkan kompetensi untuk menjadi kepala sekolah," ucapnya. Adapun di antaranya tentang leadership, administrator, supervisi dan lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika