Selasa 10 Dec 2013 22:41 WIB

Timwas Century Apresiasi Keberanian Pramono Anung Panggil Boediono

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Djibril Muhammad
Bambang Soesatyo
Foto: Republika/Wihdan
Bambang Soesatyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Tim Pengawas (Timwas) Kasus Bank Century dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah Wakil Ketua DPR, Pramomo Anung yang menandatangani surat pemanggilan Wakil Presiden Boediono ke DPR.

Menurut Bambang langkah Pramono patut diapresiasi karena saat ini banyak suara yang menolak pemanggilan Boediono.

"Timwas mengapresiasi Wakil Ketua DPR Pramono Anung yang telah menandatangani undangan untuk Boediono di tengah gempuran suara-suara yang menolak karena tidak ingin kasus ini terbongkar tuntas," kata Bambang saat dihubungi Republika, Selasa (10/12).

Bambang mengatakan Timwas Bank Century mendukung keberanian Pramono Anung memanggil Boediono. Hal ini karena memang pemanggilan Boediono merupakan hasil keputusan rapat Timwas Bank Century yang tercatat dalam notulen dan lembaran negara.

"Kami mendukung keberanian Pramono Anung. Hal itu sudah menjadi keputusan resmi dewan atau DPR," ujarnya.

DPR mengundang Boediono untuk menghadiri rapat Timwas Bank Century pada 18 Desember 2013 mendatang. Bambang berharap Boediono menunjukan itikad baik dan menghormati undangan DPR.

"Jika Boediono menolak hadir dengan alasan yang dicari-cari maka rakyat akan curiga bahwa ada yang disembunyikan," katanya.

Menurut Bambang pemanggilan Boediono ke rapat Timwas Bank Century DPR tidak akan mempengaruhi proses hukum yang berlangsung di KPK. Menurut dia semua pihak harus percaya kinerja KPK tidak dapat diintervensi pihak manapun. "Termasuk oleh DPR," ujarnya.

Pemanggilan Boediono, kata Bambang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari fungsi pengawasan DPR dalam kasus Bank Century sesuai keputusan Sidang Paripurna DPR. Pemanggilan ini juga sejalan dengan kewenangan yang diberikan UU No. 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD.

Bambang mengatakan Pramono telah menandatangani surat pemanggilan Boediono pada Senin kemarin. Surat itu menurutnya tinggal dikirim biro kesekjenan DPR ke kantor wakil presiden.

"Saya barusan mendapat konfirmasi dari Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung, surat undangan kepada Boediono sudah beliau tanda tangani Senin kemarin. Mekanisme selanjutnya Biro Kesekjenan yang mengirim ke kantor wapres," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement