Selasa 10 Dec 2013 22:18 WIB

Besok, KPK Lelang Barang Gratifikasi di Pekan Antikorupsi

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Gedung KPK
Gedung KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengelar acara Pekan Antikorupsi dalam memperingati Hari Antikorupsi Sedunia di Istora Senayan selama satu pekan ini. Berbagai acara digelar KPK, salah satunya adalah pelelangan barang-barang gratifikasi pada Rabu (10/12).

"Acara lelang barang gratifikasi digelar besok pukul 10.00 WIB. Jadi bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi bisa mendaftar sampai acara belum dimulai," kata Direktur Gratifikasi KPK, Giri Suprapdiono yang ditemui di sela-sela acara Pekan Antikorupsi di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (10/12).

Giri menjelaskan setiap orang dapat mendaftar untuk mengikuti proses lelang ini. Sebab, barang-branag gratifikasi ini sudah bukan milik KPK lagi, melainkan sudah milik negara. Bagi masyarakat yang berminat, dapat langsung mendaftar di gerai atau booth Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Masyarakat yang mendaftar akan memberikan uang jaminan sesuai dengan barang gratifikasi yang diinginkan.

Dalam acara tersebut, KPK akan melelang sebanyak 78 item barang. Acara lelang hanya akan dilaksanakan dalam jangka waktu dua jam. Ia berharap sebanyak 78 barang lelang ini akan laris diminati masyarakat sehingga hasil lelang akan diserahkan kepada negara.

Dari sebanyak 78 barang yang dilelang, ada yang berupa lukisan Menteri Pertanian, Suswono berjudul 'Panen Buah' karya Men Sagan. Lukisan ini merupakan laporan gratifikasi politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada 2012 lalu dan dijual seharga Rp 5.624.600 dengan jaminan sebesar Rp 1,5 juta.

Kemudian ada juga dua unit telepon seluler (ponsel) yang dilelang yaitu Blackberry Curve 8520 dengan harga Rp 919.700 dan jaminan sebesar Rp 200 ribu. Serta ponsel Blackberry Bold 9900 dengan harga Rp 2.346.100 dan jaminan Rp 1,5 juta.

Selain itu, ada juga berbagai jenis jam tangan yang ikut dilelang. Seperti jam tangan merk Raymond Weil dengan harga Rp 4.578.500 dan jaminan Rp 1,5 juta, jam tangan merk Swiss Army seharga Rp 476.000 dengan jaminan Rp 200.000 dan jam tangan merk Alexandre Christie hanya seharga Rp 213.800 dan jaminan Rp 200.000.

Bagi para pecinta kain dan baju batik, sepertinya juga jangan sampai ketinggalan untuk mengikuti acara lelang ini. Sebab, di acara lelang ini memang barang paling banyak dilelang adalah baju dan kain batik sebanyak 36 item barang.

Harganya pun sangat terjangkau, dari kain batik seharga Rp 113.800, selendang merk Danar Hadi juga dengan harga sama, kemeja batik seharga Rp 120.600 hingga bahan batik sutera merk Danar hadi senilai Rp 459.900.

Ia berharap minat masyarakat dalam mengikuti proses lelang di KPK semakin tinggi. Hal ini dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat, terutama penyelenggara negara agar melaporkan setiap penerimaan hadiah. Apalagi harga barang dalam acara lelang daoat dijangkau oleh masyarakat.

Selain barang gratifikasi, lanjutnya, KPK juga sudah mengusulkan kepada DJKN Kementerian Keuangan untuk melakukan pelelangan terhadap barang-barang sitaan KPK selama melakukan penindakan kasus korupsi secara lebih terbuka.

Namun kendalanya harga yang ditawarkan akan tinggi karena akan berupa semisal bangunan, tanah dan kendaraan. "Selama ini pelelangan untuk barang sitaan sudah dilakukan, tapi mungkin sosialisasinya selama ini kurang sehingga masyarakat kurang tahu," katanya menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement