REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam, Ahad (8/12), mengimbau pengguna transportasi laut agar berhati-hati terhadap gelombang tinggi dan arus laut yang kuat di wilayah Perairan Kepulauan Riau terutama di Perairan Anambas dan Natuna.
Prakirawan BMKG, Adhitya Prakoso, memperkirakan tinggi gelombang di Perairan Natuna dan Anambas mencapai 3,5 meter. Sedangkan, arus laut di Natuna mencapai 85 cm per detik dan di Natuna 25 cm per detik.
"Transportasi laut diimbau agar berhati-hati terhadap gelombang tinggi dan arus laut yang cukup kuat di wilayah Perairan Anambas dan Natuna," kata dia.
Sementara, aktivitas transportasi darat dan udara relatif kondusif. BMKG juga memprakirakan cuaca berawan dan berpeluang hujan ringan yang kadang disertai petir. Kondisi itu dipengaruhi adanya pusaran angin tertutup di sekitar Pulau Kalimantan.
Adanya daerah bertekanan udara rendah di sebelah barat daya Pulau Sumatera juga menyebabkan banyak massa udara tertarik ke daerah itu.
"Namun, pola belokan angin dan nilai kelembaban udara yang tinggi di sekitar wilayah Kepri masih mendukung proses pertumbuhan awan dan hujan," ujarnya.
Secara detail, BMKG memprakirakan cuaca Kota Batam pada Minggu pagi hingga siang berawan hujan ringan dan malam berawan. Kecepatan angin diprakirakan 5 sampai 33 kilo meter per jam arah timur laut.
Suhu udara di Batam antara 24 sampai 31 derajat celcius dengan kelembaban 70 sampai 96 persen. Sedangkan, gelombang laut di perairan Batam diperkirakan 0,8 sampai 2 meter.