Sabtu 07 Dec 2013 17:25 WIB

Mesin Pabrik Rokok Gudang Garam Meledak, Tiga Karyawati Dirawat Intensif

Gudang Garam
Gudang Garam

REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI--Tiga orang karyawati pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk Kediri, Jawa Timur, menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara, Kediri, akibat kecelakaan kerja yakni mengalami luka bakar pasca-ledakan mesin di areal pabrik.

Dokter di RS Bhayangkara Kediri, dr Yasuar, Sabtu, mengatakan luka bakar yang diderita korban mencapai 20 persen yang terdapat di bagian kedua lengan korban."Luka bakarnya mencapai 20 persen, di kedua lengan. Kami memberikan antibiotik," katanya.

Pihaknya masih melakukan perawatan pada para korban. Dimungkinkan, mereka baru diizinkan pulang setelah tiga hari dirawat di rumah sakit. Tiga orang karyawan PT Gudang Garam Tbk Kediri itu dibawa ke rumah sakit setelah kecelakaan kerja yang menimpa mereka.

Dua pasien di antaranya harus menjalani rawat inap di ruang Flamboyan RS Bhayangkara, Kediri, karena mengalami luka bakar 20 persen.

Sementara satu pasien lainnya juga diizinkan pulang karena hanya mengalami luka terkilir di bagian kaki.

Dua pasien yang menjalani rawat inap tersebut bernama Sukarmi (47) asal Desa Doko, Kecamatan Ngesem, Kabupaten Kediri, serta Sumarsih (43) asal Desa Bandung, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk.

Sementara itu, pasien yang diizinkan pulang adalah Katemi (45) asal Pagak, Kabupaten Nganjuk.

Informasi yang ada mencatat kecelakaan kerja itu terjadi di unit sembilan pabrik di kawasan Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri. Saat itu, mereka sedang berada di dalam ruangan.

Sumarsih, salah seorang korban mengatakan saat itu dirinya bersama pekerja lain sedang melakukan aktivitas memilah tembakau. Ia mendengar suara ledakan dan dirinya terpental jatuh.

Ia langsung berusaha bangun dan menyelamatkan diri keluar dari dalam ruangan. "Api langsung memercik. Saya langsung lari," katanya.

Ia mengatakan kedua tangannya sempat terbakar. Bahkan, sebagian dari rambutnya juga ikut terbakar. Kedua tangannya diperban, akibat luka bakar tersebut.

Kondisi Sukarmi juga tidak berbeda jauh dengan Sumarsih, menderita luka bakar. Namun, kondisinya terlihat lebih parah daripada Sumarsih. Lukanya terlihat lebih luas, dan ada luka di bagian wajah.

Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PT Gudang Garam Tbk Yuki Prasetyo Adi mengatakan manajemen sudah memberikan bantuan pada korban. "Secara internal sudah kami selesaikan. Dua korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara dan korban 'shok' sudah dibawa pulang," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement