Kamis 05 Dec 2013 17:32 WIB

'Polwan Bisa Beli Jilbab dengan Uangnya Sendiri'

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Hazliansyah
 Kapolda Irjenpol Putut Bayuseno (kanan) memberi pengarahan kepada anggota Polisi Wanita saat peragaan pakaian dinas untuk Polwan berjilbab di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat (25/11). (Republika/Yasin Habibi)
Kapolda Irjenpol Putut Bayuseno (kanan) memberi pengarahan kepada anggota Polisi Wanita saat peragaan pakaian dinas untuk Polwan berjilbab di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat (25/11). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD RI Irman Gusman mengapresiasi langkah Polri yang membolehkan polwan mengenakan jilbab. Penggunaan jilbab itu merupakan HAM bagi polwan muslim yang ingin mengenakannya, ini sebuah langkah maju.

"Kalaupun penggunaan jilbab saat ini ditunda karena masalah teknis, belum ada anggaran dana di APBN untuk pembelian seragam, seharusnya itu bisa diselesaikan. Polwan bisa membeli seragam jilbab polwan dengan uangnya sendiri, saya yakin mereka pasti mau," kata Irman, Kamis, (5/12).

Saat ini, terang Irman, yang terpenting spesifikasi seragam jilbabnya seperti apa. Kalau sudah ada spesifikasi atau desainnya, maka akan lebih mudah bagi polwan untuk membuatnya sendiri.

"Tentu jilbab bagi polwan harus berbeda dari masyarakat umum. Makanya harus ada desain khusus seragamnya untuk membedakan mereka dari masyarakat awam,"  kata Irman.

Jika membutuhkan bantuan soal desain, ujar Irman, anggota DPD ada yang ahli desain, mantan model Poppy Darsono.

"Kami siap membantu jika memang dibutuhkan untuk soal desain seragam polwan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement