Senin 02 Dec 2013 17:35 WIB

Demokrat Hukum Ketua Fraksi Mabuk Saat Sidang

Pemuda mabuk (ilustrasi)
Pemuda mabuk (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Pengurus DPD Partai Demokrat Maluku Utara akan memberikan hukuman atau sanksi tegas kepada Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Ternate, Sehan Albaar, yang membuat gaduh, mabuk saat mengikuti sidang paripurna.

"Selain dalam kondisi mabuk, Sehan Albaar juga sempat memukul wartawan yang meliput kejadian tersebut. Ini tindakan sangat memalukan," kata Ketua DPD Partai Demokrat Maluku Utara (Malut), Rahmi Husen di Ternate, Senin.

Ia mengatakan, tindakan Sehan Albaar bukan baru pertama kali, karena sebelumnya juga sering masuk kantor dengan kondisi mabuk seusai berpesta minuman keras.

Oleh karena itu, atas tindakan memalukan tersebut, DPD Partai Demokrat akan mengambil tindakan tegas, bahkan pihaknya telah menginstruksikan kepada DPC Partai Demokrat Kota Ternate untuk mengusut tuntas kasus ini.

"Kami juga telah minta kepada pimpinan DPRD Kota Ternate melalui Badan Kehormatan (BK) untuk memanggil yang bersangkutan minta klarifikasinya terkait dengan masalah tersebut," ujarnya.

Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Malut juga menyesalkan tindakan Sehan Albaar dalam kasus pemukulan terhadap salah seorang wartawan harian lokal di Ternate, Ridwan Arif.

Ketua PWI Cabang Malut, Adam Hi Hanafi ketika dikonfirmasi menyatakan, aksi pemukulan tersebut tidak bisa ditolerir, terlebih saat wartawan sedang melakukan tugas jurnalistik, apalagi pelakunya adalah seorang Ketua Fraksi DPRD Kota Ternate.

Sesuai ketentuan, wartawan dalam melakukan tugas jurnalistiknya tidak boleh dihalangi, apalagi sampai mengalami tindakan kekerasan. PWI Malut berharap peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi.

Ia mengatakan, walaupun wartawan yang menjadi korban pemukulan tersebut tidak melapor ke polisi atas kekerasan yang dialaminya, tetapi Badan Kehormatan DPRD Ternate harus tetap memproses anggota DPRD bersangkutan.

Kronologis kejadian tersebut pada Jumat (29/11) petang, bermula saat wartawan media lokal mencoba mengambil gambar anggota DPRD Sehan Albaar di kantin DPRD yang terlihat sedang mabuk akibat mengonsumsi minuman keras.

Sehan yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Ternate tidak menerima dirinya diambil gambar oleh wartawan, sehingga mengejar wartawan dan kemudian memukulnya, namun dilerai oleh sejumlah anggota DPRD lainnya.

Saat itu, Sehan sempat mengancam agar wartawan tidak memberitakan peristiwa tersebut. Tetapi korban tidak menggubrisnya dan tetap mengambil gambar, sehingga kembali mengambil gambar dan membuat Sehan semakin marah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement