REPUBLIKA.CO.ID, CIPANAS -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendukung langkah KPK untuk memanggil Menteri ESDM, Jero Wacik terkait kasus dugaan suap SKK Migas. Juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha mengatakan presiden telah menerima laporan terkait pemanggilan Jero Wacik dan tidak merasa keberatan dengan mekanisme tersebut.

“Beliau mendukung sebagaimana arahan beliau untuk membantu proses hukum yang diperlukan apakah itu KPK, Polri, atau Kejaksaan Agung apabila diperlukan,” katanya, Senin (2/12).

Ia pun mengingatkan agar proses hukum yang sedang berjalan benar-benar dihormati. Jangan sampai proses tersebut terkontaminasi dengan spekulasi, persepsi atau opini serta pandangan yang belum tentu berdasar.

“Kami kedepankan hukum sebagai panglima dan hukum benar-benar berdasar fakta dan kebenaranlah yang menjadi dasar,” katanya.

Seperti diketahui, Presiden SBY menggelar sidang cabinet terbatas bidang ekonomi di Istana Cipanas pada Senin pagi (2/12). Dalam sidang tersebut Jero Wacik tidak hadir dan diwakili oleh Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika