Senin 25 Nov 2013 14:01 WIB

Pertimbangan Kapolri Pilih Irjen Suhardi Jadi Kabareskrim

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Djibril Muhammad
Pejabat baru Kapolri Komjen Pol Sutarman (kanan) berjabat tangan dengan pejabat lama Jenderal Pol Timur Pradopo (kiri) usai mengikuti acara serah terima jabatan di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jabar, Selasa (29/13).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Pejabat baru Kapolri Komjen Pol Sutarman (kanan) berjabat tangan dengan pejabat lama Jenderal Pol Timur Pradopo (kiri) usai mengikuti acara serah terima jabatan di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jabar, Selasa (29/13).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kapolri Jenderal Sutarman menunjuk Irjen Suhardi Alius yang saat ini menjabat Kapolda Jawa Barat (Jabar) sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabreskrim).

 

Melalui Surat Telegram Rahasia Kapolri bernomor ST/2312/XI/2013 tertanggal Minggu 24/11/2013, mantan kepala Divisi Humas Polri ini direncanakan aktif sebagai Kabareskrim mulai Selasa (26/11) besok.

 

Sutarman mengatakan memiliki alasan cukup kuat mengangkat Suhardi sebagai Kabareskrim di bawah kepemimpinannya.

Meski merupakan perwira angkatan muda, Sutarman berani mengangkat jenderal bintang dua itu atas alasan kemampuan Suhardi yang mumpuni.

 

"Sudah saya pertimbangkan, Integritas, kompetensi, pengalaman penugasan, itu komprehensif kita pertimbangkan menunjuk Suhardi," kata Sutarman di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/11).

 

Menyinggung angkatan Suhardi yang merupakan lulusan Akademi tahun 1985, Sutarman mengatakan tak ada masalah dengan status mantan Wakapolda Metro Jaya itu yang masih junior.

Sutarman berujar, bila Polri terus menjadikan senioritas sebagai acuan jabatan, maka Polri tak akan pernah tereformasi.

 

"Justru itu, kita tidak lagi lihat angkatan. Kalau kita melihat angakatan lagi angkatan lagi, tentu angkatan 81 yang saya angkat. Jadi saya tidak lagi lihat angkatan, tapi integritas dan kompetensi serta pengalaman lain, sehingga wanjak pun memutuskan menunjuk Suhardi,” tegas Sutarman.

 

Sebelumnya, Kapolri menunjuk Suhardi sebagai Kabareskrim untuk menggantikannya yang naik menjadi Kapolri. Pemilihan Sutarman ini banyak mengagetkan sejumlah pihak yang menyangka Polri tak akan menjadikan perwira muda sebagai Kabareskrim di tengah banyaknya senior polisi.

 

Apresiasi pun mengalir kepada Sutarman yang berani mendobrak kebiasaan Polri dalam memberikan jabatan hanya melihat faktor senioritas.

"Suhadri memang reserse tulen, dia sangat fasih di bidang reskrim. Sebagai kader muda, dia sangat pantas menjadi Kabareskrim," ujar ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement