REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang anggota Kepolisian Resor Nganjuk, Jawa Timur, Bambang Setiawan (31), nekat mengakhiri hidupnya dengan menembakkan senjata api ke bagian dadanya, Ahad (24/11) malam.
Anggota Polres Nganjuk yang bertugas di Satuan Samapta Sahbara (Sat-Sahbara) Polres Nganjuk itu ditemukan meninggal di ruang SPK dengan dada tertembus tiga peluru. Belum diketahui hal apa yang melatarbelakangi tindakan Bambang. Petugas dari Propam Polda Jatim hingga kini masih menyelidiki motifnya.
Pihak keluarga, ketika ditemui di rumah sakit tempat jenazah berada, pun mengaku kaget dan tidak tahu masalah apa yang mendorong Bambang nekat menghabisi nyawa sendiri.
Apalagi, sepengetahuan keluarga, korban adalah sosok suami yang baik dan selalu melindungi keluarganya. Ia juga dikenal sebagai sosok yang suka bergaul serta pendiam.
"Walaupun kami bersaudara, dan rumah kami juga berdekatan, kami tidak mengetahui ada masalah apa," kata Mardianto, paman korban.
Sampai saat ini, jenazah masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk di Jalan Abdul Rahman Saleh. Istri korban Susi Handayani dengan keluarga lain masih berusaha mengurus jenazahnya, dan rencananya dimakamkan Senin (25/11).