REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta mulai mengenalkan bioskop keliling bantuan dari Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada masyarakat, di Halaman Museum Perjuangan Yogyakarta, Sabtu malam (23/11).
''Kami ingin mengenalkan kepada masyarakat bahwa Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta bioskop keliling yang akan memutar film di wilayah yang tidak ada bioskop atau lokasi bioskop terlalu jauh dari tempat tinggal masyarakat,''kata Kepala Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta Christriyati Ariani pada Republika, Sabtu (23/11).
Rencananya, kata Otiek - panggilan akrab Christriyati - kantornya akan mendapat bantuan dua mobil bioskop keliling dari Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun sekarang yang diserahkan baru satu mobil bioskop keliling dengan nilai Rp 1 miliar.
Di dalam mobil tersebut dilengkapi dengan berbagai peralatan untuk pemutaran film. ''Mobil bioskop keliling ini sangat canggih. Penayangan film malam ini dengan judul "Mengapa Aku Berbeda" untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa bioskop keliling milik Balai Pelestarian Budaya Yogyakarta sudah mulai difungsikan,''kata dia.
Film yang akan ditayangkan oleh mobil bioskop keliling yang ada di Yogyakarta berjudul antara lain: L:askar Pelangi, Mengapa Aku Berbeda, Delisa, Garuda di Dadaku.
Lokasi tempat penayangan film tentu saja di daerah pelosok misalnya: di daerah pelosok Gunungkidul, Cangkringan Sleman. Apabila masyarakat ingin agar bioskop keliling memutar film di wilayahnya, mereka bisa mengajukan surat permohonan ke Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta, ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
