Rabu 20 Nov 2013 13:29 WIB

Malam Ini, SBY Bakal Surati Tony Abbot

Rep: Esthi Maharani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu/mes/13.
Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya memberikan keterangan resmi soal adanya informasi penyadapan oleh intelijen Australia kepada lingkaran dalam pemerintah indonesia.

SBY mengungkapkan, akan mengirim surat resmi kepada Perdana Menteri Tony Abbot untuk mengklarifikasi masalah penyadapan tersebut. 

"Malam ini saya akan mengirim surat resmi yang sudah dipersiapkan untuk sekali lagi meminta penjelasan tentang kejadian penyadapan itu,"ujar SBY saat jumpa pers di Kantor Istana Presiden, Jakarta, Rabu (20/11). 

Sebenarnya, ujar presiden, surat resmi dari Pemerintah RI sudah disampaikan kepada Pemerintah Australia saat adanya isu penyadapan kepada Indonesia oleh intelijen Australia dan Amerika Serikat beberapa pekan lalu melalui Kementerian Luar Negeri.

"Melalui mimbar ini, sekali lagi kami meminta sikap resmi Australia kepada Pemerintah Indonesia bukan kepada komunitas dalam negeri,"jelasnya. 

Sambil menunggu jawaban atas klarifikasi dari Perdana Menteri Tony Abbot, SBY mengungkapkan, Pemerintah Indonesia akan menghentikan beberapa kerja sama dengan Pemerintah Australia. 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement