Ahad 17 Nov 2013 10:34 WIB

Presiden Ingin Indonesia Jadi Pusat Keuangan Syariah Dunia

Rep: Esthi Maharani/ Red: Hazliansyah
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi mencanangkan Gerakan Ekonomi Syariah (GRES). Pencanangan dilakukan di lapangan silang Monumen Nasional (Monas), Ahad (17/11).

Dalam sambutannya, Presiden menginginkan agar Indonesia menjadi pusat keuangan syariah dunia.

Menurutnya, sebagai negara muslim terbesar di dunia disertai dengan meningkatnya kelas menengah di tanah air, Indonesia berpotensi menjadi pusat ekonomi syariah dunia. Ia meyakini edukasi dan sosialisasi potensi serta pemanfaatan ekonomi syariah di tanah air akan lebih meningkat lagi di masa depan.

 

"Kita ingin menjadikan negeri kita sebagai pusat keuangan syariah dunia sekaligus terintegrasi dengan sistem internasional berbasis syariah. Inilah esensi dari perwujudan islam sebagai rahmatan lil alami," kata dia.

Ia menilai pencanangan "GRES" adalah sejarah baru dalam agenda nasional. Diharapkan dengan pencanangan tersebut, masyarakat Indonesia bisa lebih berperan aktif dalam pengembangan ekonomi syariah.

Dalam acara tersebut, hadir Ketua Dewan Komisioner OJK, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Bank Indonesia, serta jajaran menteri KIB II

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement