REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Meski sudah lama mengantongi gelar doktor dan mengajar di beberapa tempat, namun putra sulung mantan Presiden BJ Habibie, Ilham A Habibie ternyata belum berambisi untuk menyabet gelar guru besar seperti ayahnya.
Kesibukannya menjadi pengusaha dan di organisasi sosial membuatnya belum berfikir untuk menjadi guru besar atau profesor.
"Saya belum jadi profesor. Di Indonesia untuk jadi profesor harus rutin ngajar, saya tidak ada waktu," ujarnya ditemui usai menjadi berbicara di hadapan ribuan wisudawan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Sabtu (16/11)
Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia ini mengaku pernah mengajar di Institut Teknologi Bandung (ITB) selama dua tahun dan di Jerman enam tahun. Namun setelah itu dirinya sibuk menjadi pengusaha dan aktif di berbagai kegiatan sosial.
"Waktu saya habis, setengah untuk bisnis, setengah untuk sosial waktu untuk ngajar kapan. Jadi saya belum mau jadi profesor," katanya.
Namun menurutnya, hal itu bukan sesuatu yang statis. Suatu saat jika dirinya merasa memiliki waktu cukup maka bisa saja dirinya berubah pikiran.
"Ini bukan hal yang statis, bisa saja berubah," ujarnya sambil tersenyum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika