Sabtu 16 Nov 2013 08:15 WIB

Presiden Minta Brimob Jauhi Solidaritas Negatif

 Atraksi beladiri  anggota kepolisian usai upacara peringatan HUT Bhayangkara di lapangan Mako Brimob Polri, Depok, Jawa Barat.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Atraksi beladiri anggota kepolisian usai upacara peringatan HUT Bhayangkara di lapangan Mako Brimob Polri, Depok, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korp Brigade Mobil (Brimob) Polri diingatkan untuk terus memelihara dan mengembangkan jiwa korsa serta solidaritas demi kekompakan. Meski begitu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta agar Brimob menjauhi solidaritas sempit yang justru membawa akses negatif dan merugikan korps.

"Pelihara soliditas, solidaritas dan jiwa korsa tetapi tidak sempit. Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, jiwa raga demi kemanusiaan. Sekali melangkah pantang menyerah, sekali tampil berhasil," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menjadi Inspektur Upacara dalam upacara pemberian penghargaan warga kehormatan di Markas Komando Brimob, Depok, Jumat (16/11) sore.

Kepala Negara mengingatkan agar Brimob terus berkembang menjadi sosok yang modern dan patuh hukum serta selalu menjadi pengayom masyarakat. "Laksanakan tugas operasional, pelayanan masyarakat yang tegas namun humanis, cegah korban di pihak rakyat," tegasnya.

Presiden juga memerintahkan kepada kepolisian, khususnya Brimob untuk menangani seluruh kasus atau peristiwa aksi kekerasan, konflik komunal dan gangguan kamtibmas secara tuntas dan cepat. "Jangan sampai jajaran kepolisian dan negara dianggap melakukan pembiaran. Untuk itu perlu pendidikan dan latihan efektif terus menerus," kata Presiden Yudhoyono.

Dia mengatakan, pengalaman menunjukkan dengan kepemimpinan di lapangan (yang baik-red), dapat mencegah kegagalan melaksanakan operasi keamanan dalam negeri. Dia pun berpesan agar semua anggota kepolisian dan Brimob yang bertugas di daerah terluar, di pedalaman, dan di misi kemanusiaan internasional untuk senantiasa menunjukkan profesionalisme kerja dan menjaga nama baik.

Pada saat yang sama, SBY menerima Brevet keanggotaan Brimob berupa lambang roda dengan delapan arah mata angin menandai penganugerahan sebagai warga kehormatan Brimob.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement