Senin 11 Nov 2013 15:30 WIB

Jalan Menuju Pangandaran Rusak Parah

Rep: Djoko Suceno/ Red: Fernan Rahadi
Jalan rusak
Foto: Antara
Jalan rusak

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Akses jalan menuju daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Pangandaran kondisinya rusak parah. Kerusakan jalan tersebut dikeluhkan masyarakat lantaran menghambat kegiatan ekonomi masyarakat dari dan ke luar kabupaten teranyar di wilayah Provonsi Jabar tersebut. Masyarakat setempat meminta Pemkab Pangandaran, Pemprov Jabar, dan pemerintah pusat memberikan perhatian khusus terhadap perbaikan jalan tersebut.

Kerusakan jalan menuju Pangandaran, tak hanya terjadi di Kecamatan Padaherang. Kondisi serupa juga terjadi di jalan menuju Pangandaran dari arah Kabupaten Tasikmalaya bagian selatan. Bahkan kondisi jalan dari Tasikmalaya menuju Pangandaran lebih parah lagi. Jalan yang rusak tersebut mulai dari Kecamatan Cijulang, Pagiri, hingga Kecamatan Pangandaran yang jaraknya sekitar 20 kilometer.

‘’Sudah setahun rusak seperti ini. Masyarakat sangat mengeluhkan kon disi jalan seperti ini,’’kata Ny Tantiwati (35 tahun) warga Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Ahad (10/11).

Menurut Tanti, kondisi jalan tersebut rusak lantaran dilalui oleh truk besar bermuatan pasir besi. Namun sejak beberapa bulan lalu, truk pengankut pasir besi dilarang melintas wilayah Pangadaran lantaran merusak jalan. Rusaknya jalan tersebut, kata dia, dikeluhkan masyarakat. Selain arus lalu lintas terganggu karena jalannya berlubang, juga menimbulkan debu yang sangat tebal.

‘’Debu-debu tersebut masuk ke rumah. Bahkan warga harus menutupi teras rumahnya dengan plastik untuk menghindari debu,’’kata dia.

Selain itu, lanjut Tanti, kerusakan jalan tersebut juga mengurangi jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah Pangandaran. Selain Pantai Pangandaran, Batu Hiu, Batu Karas, Green Canyon, dan banyak objek wisata lainnya di wilayah ini. Sejak kerusakan jalan tersebut, kata dia, jumlah wisatawan semakin berkurang. Jumlah wisatawan yang sedikit akan mempengaruhi penghasilan masyarakat yang menjual berbagai makanan serta potensi lokal lainnya.

‘’Dulu waktu jalan masih bagus kalau  Sabtu Minggu kendaraan yang lewat banyak. Sekarang sedikit,’’kata dia.

Pejabat Bupati Pangandaran, Endjang Naffandi, mengakui kondisi jalan uatama menuju wilayahnya mengalami kerusakan cukup parah. Menurut dia, saat ini perbaikan jalan sedang dilakukan. Ia mengatakan, perbaikan jalan tersebut menjadi prioritas utama yang kini tengah dilakukan.

‘’Jalan memang jadi prioritas kami. Mudah-mudahan persoalan jalan ini segera terselesaikan pada 2014 mendatang,’’kata dia.

Enjang berharap, dengan kondisi jalan yang bagus akan mendorong tingkat kunjungan wisatawan domestic dan lokal akan terus meningkat. Dengan infrastruktur yang bagus, kata dia, Pangandaran ke depan akan menjadi daerah tujuan wisata nasional dan dunia.

‘’Potensi wisata di Pangandaran masih banyak yang belum tergali. Tidak hanya pantai tapi wisata alam pegunungan juga banyak,’’tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement