Ahad 10 Nov 2013 09:33 WIB

Musim Hujan Tiba, Masyarakat Diminta Berperan Aktif Atasi Banjir dan Macet

Banjir menggenangi pemukiman di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Kamis (8/8).  (Republika/ Yasin Habibi)
Banjir menggenangi pemukiman di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Kamis (8/8). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musim hujan telah tiba. Tingginya curah hujan berdampak besar pada kota Jakarta, yakni memicu banjir dan kemacetan.

Calon anggota DPD dari daerah pemilihan DKI Jakarta, Rommy mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam mengatasi banjir dan kemacetan selama musim hujan.

"Meskipun pemerintah DKI mengerahkan segenap upaya untuk mengatasi ini, mulai dari normalisasi waduk, pembangunan sumur resapan dan lain sebagainya, ini saya rasa belum cukup," ujar Rommy, Ahad (10/11).

Peran aktif masyarakat itu, kata Rommy, bisa diwujudkan dengan tidak membuang sampah sembarangan. "Masyarakat pun sebenarnya tidak harus menunggu petugas sampah untuk menyingkirkan sampah di lingkungan mereka sendiri," tuturnya.

Bahkan, kata Rommy, masyarakat bisa iuran bersama untuk membangun sumur resapan di kawasannya, jika memang belum ada. "Ini kan persoalan budaya gotong royong dan budaya bersih,'' ungkap Rommy.

Ia menambahkan, masyarakat juga bisa berperan mengurai kemacetan selama proses pembangunan monorel dan MRT di Jakarta pada musim penghujan ini. Hal itu, kata dia, bisa dilakukan dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

''Namun, sekali lagi, kesadaran masyarakat, pergeseran budaya, dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci untuk bekerjasama menyelesaikan persoalan banjir dan macet,'' cetus calon senator itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement