REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Basmanizar mengatakan, petugas Lapas Narkoba Langkat masih memburu lima orang lagi dari jumlah tujuh narapidana yang melarikan diri, Sabtu, sekitar pukul 02.30 WIB.
"Dua orang narapidana (napi), yakni Sartono dan Togar berhasil diamankan petugas Lapas Narkoba dibantu masyarakat setempat," katanya ketika dihubungi di Medan, Sabtu.
Kedua napi yang diringkus itu, menurut dia, hanya lebih kurang tiga jam lamanya setelah mereka melarikan diri dari Lapas Narkoba Simpang Ladang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat. "Petugas Lapas Narkoba itu, cukup cekatan bertindak mengamankan kedua napi yang melarikan diri tersebut," kata Basmanizar.
Dia menyebutkan, ketujuh napi itu kabur dengan cara memotong dan merusak jerajak besi di kamar tahanan nomor 05 Lapas Narkoba.
Kemudian, napi tersebut menyambung kain yang berbentuk tali dan mengikatkannya kedinding kamar tahanan dan turun satu-persatu melalui pintu depan Lapas Narkoba.
"Ketujuh napi narkoba itu melarikan diri Sabtu dini hari, sedangkan petugas jaga Lapas Narkoba, ketika terjadinya peristiwa tersebut, hanya berjumlah tiga orang," kata Kadiv Pemasyarakatan.
Data yang diperoleh menyebutkan, tujuh napi yang kabur dari Lapas Narkoba Langkat, yakni Syamsuddin warga Aceh, Hidayat dan ,Supratoyo warga Medan, Ilham warga Asahan, Diki Ansadi warga Langkat, Sartono dan Togar.