Kamis 07 Nov 2013 14:04 WIB

Pesan Satpam Bachruddin untuk Putrinya

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: A.Syalaby Ichsan
Lokasi penembakan satpam hingga tewas oleh anggota Brimob di Cengkareng, Jakarta Barat.
Foto: Mas Alamil Huda
Lokasi penembakan satpam hingga tewas oleh anggota Brimob di Cengkareng, Jakarta Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, CENGKARENG -- Keluarga Bachruddin, satpam yang tewas dibunuh setelah tertembak oknum anggota Brimob Briptu W, masih berduka. Mata Marlina (42 tahun) dan putrinya, Diana (17 tahun), masih tampak sembap. 

Diana (17 tahun) anak pertama dari korban terus berada di samping ibunya. Ia terus memegangi punggung ibunya dan memijatnya. Diana pun mengatakan agar pelaku yang membunuh ayahnya dihukum yang seberat-beratnya.

"Ayah nggak salah apa-apa kenapa ditembak," ujar Diana, saat bertandang ke kantor PT. Titu Harmoni, pengelola keamanan komplek ruko, di Ruko Galaxy Blok M 69 Kompleks Seribu Ruko, Cengkareng, Jakarta Barat tempat almarhum suaminya bekerja, Kamis (7/11).

Diana juga menceritakan sosok ayahnya dalam keluarga. Menurutnya, Ayahnya sangat menginginkan anaknya untuk bisa melanjutkan sekolah setinggi-tingginya. "Ayah bilang sekolah yang pinter biar nggak kaya Ayah," ucap Bachrudin seperti ditirukan Diana.

Seperti diketahui, Bachrudin merupakan satpam yang tewas ditembak oleh oknum anggota Brimob, Briptu W di Ruko Galaxy No 30-31 Blok L Kompleks 1000 Ruko, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (5/11).

Bachruddin tewas akibat tertembus peluru di bagian dada kirinya setelah ditembak oleh Briptu W. Kasus ini telah ditangani dan masih dalam proses penyidikan oleh Polres Metro Jakarta Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement