Kamis 07 Nov 2013 12:42 WIB

Harapan Keluarga Satpam yang Ditembak Mati Briptu W

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: A.Syalaby Ichsan
Lokasi penembakan satpam hingga tewas oleh anggota Brimob di Cengkareng, Jakarta Barat.
Foto: Mas Alamil Huda
Lokasi penembakan satpam hingga tewas oleh anggota Brimob di Cengkareng, Jakarta Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, CILEDUG -- Keluarga Bachrudin, korban penembakan oleh oknum Brimob Briptu W di Cengkareng Jakarta Barat, berharap kepolisian memperhatikan kelanjutan sekolah kedua anak almarhum.

Hal itu disampaikan adik kandung korban, Daus (40 tahun), di rumah keluarga besar korban, di Jalan Jarin RT 4/9 Kampung Bojong, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Kamis (7/11).

"Kita berharap ini (pendidikan anak almarhum) diperhatikan juga," kata Daus saat ditemui Republika di rumah duka. Daus menambahkan, Kakaknya itu baru dua bulan kerja sebagai satpam di Ruko Galaxy Kompleks 1000 Ruko, Cengkareng, Jakarta Barat.

Semasa hidupnya, tutur Daus, korban sempat bekerja serabutan untuk menghidupi keluarganya. Pernah juga bekerja sebagai tukang ojek. Korban juga masih menempati rumah kontrakan di kawasan Kebun Jeruk Jakarta Barat bersama istri dan dua anaknya.

"Entah gimana caranya kita akan terus mencari keadilan. Minimal ponakan-ponakan saya (abak almarhum) bisa selesai sampai kuliah," ujarnya.

Bachrudin pergi meninggalkan istri dan dua anaknya. Anak pertama korban bernama Diana (17 tahun) saat ini duduk di kelas 3 SMA. Sedangkan putranya yang kedua bernama Adam (15 tahun) yang juga masih kelas 1 SMA. Istri korban, Marlina, hingga kini masih syok.

Seperti diketahui, Bachrudin merupakan satpam yang tewas ditembak oleh oknum anggota Brimob, Briptu W di Ruko Galaxy No 30-31 Blok L Kompleks 1000 Ruko, Cengkareng, Jakarta Barat.

Bachruddin tewas akibat tertembus peluru di bagian dada kirinya setelah ditembak oleh Briptu W. Kasus ini telah ditangani dan masih dalam proses penyidikan oleh Polres Metro Jakarta Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement