Kamis 07 Nov 2013 04:53 WIB

Larikan Motor Warga, DPO Kasus Koperasi El Amanah Ditangkap Polisi

Rep: lilis/ Red: Damanhuri Zuhri
Polisi (Ilustrasi)
Foto: policeoracle
Polisi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Hendrik Puspito alias Rio (33), DPO Polres Indramayu dalam kasus penggelapan dana nasabah koperasi El Amanah sebesar Rp 5,6 miliar, berhasil ditangkap jajaran Polsek Karangampel. Penangkapan itu bermula ketika tersangka melarikan sepeda motor milik warga Kecamatan Karangampel.

Kapolsek Karangampel, Kompol Agus, menjelaskan, tersangka melakukan penipuan dan penggelapan sepeda motor milik korban bernama Rasini (32), warga Desa Tanjungpura, Kecamatan Karangampel. Tersangka berpura-pura meminjam sepeda motor milik korban dengan dalih akan mengambil uang di ATM, Sabtu (26/10) malam lalu.

Hingga keesokan harinya, tersangka tidak kembali. Korban yang merasa tertipu, akhirnya melaporkan hal tersebut ke Polsek Karangampel. ‘’Dengan adanya laporan tersebut, kami langsung melakukan penyelidikan,’’ kata Agus, Rabu (6/11).

Agus mengungkapkan, berdasarkan keterangan korban mengenai ciri-ciri serta identitas tersangka, petugas pun melakukan upaya pencarian. Dari hasil pengintaian dan penyelidikan, petugas mendapatkan informasi, tersangka berada di kawasan Kabupaten Sumedang.

Usai berkoordinasi dengan petugas setempat, petugas Polsek Karangampel akhirnya dapat menangkap tersangka. Tersangka pun digelandang ke Mapolsek Karangampel guna menjalani pemeriksaan.

‘’Saat pemeriksaan, terungkap tersangka adalah DPO Polres Indramayu dalam kasus penggelapan dana nasabah koperasi El Amanah,’’ tutur Agus.

Tersangka merupakan mantan manajer di koperasi yang berada di Pasar Higienis Jalan Pasar Baru Indramayu itu. Tersangka pun diserahkan ke Satreskrim Polres Indramayu guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement