Rabu 06 Nov 2013 14:11 WIB

Sok Jago, Briptu W Kerap Ancam Satpam

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: A.Syalaby Ichsan
Penembakan (ilustrasi).
Foto: mjknightsmilitaryeffects.co.uk
Penembakan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CENGKARENG -- Briptu W, pelaku penembakan terhadap satpam di Ruko Galaxi No 30-31 Blok L Kompleks 1000 Ruko, Cengkareng, Jakarta Barat ternyata kerap mengancam satpam yang ada di sana. Hal itu terungkap dari pengakuan beberapa satpam di ruko tersebut.

M, salah satu satpam yang ada di ruko tersebut mengaku sering melihat Briptu W yang bertindak semena-mena. Ketika datang ke komplek ruko tersebut, Briptu W sering membentak satpam yang tidak hormat kepadanya. "Dia sok jago emang," katanya kepada Republika, di Komplek Ruko Galaxy, Rabu (6/11).

M juga menuturkan, temannya yang juga salah satu satpam di sana pernah ditodong pistol karena tidak hormat kepadanya. "Loe mau apa, jangan macam-macam ya," kata Briptu W seperti ditirukan M.

Hal yang sama juga diungkapkan D, satpam di komplek ruko tersebut. Briptu W yang hampir setiap hari masuk komplek ruko selalu 'membusungkan dada' di hadapan para satpam. "Emang gitu orangnya. Sok gitu," ungkapnya saat diwawancara Republika.

Namun kedua satpam tersebut mengaku tidak tahu dengan kerja sampingan Briptu W yang dibayar Rp 300 ribu perbulan. "Kalau itu saya nggak tahu," kata M.

Seperti diketahui, salah satu satpam di Ruko Galaxi No 30-31 Blok L Kompleks 1000 Ruko, Cengkareng, Jakarta Barat, bernama Bachrudin, tewas ditembak oleh oknum anggota Brimob, Briptu W.

Bachruddin tewas akibat tertembus peluru di bagian dada kirinya setelah ditembak oleh Briptu W. Saat ini, jenazah Bachrudin telah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement